Sabtu, 06 April 2013

STRUKTUR PEMASARAN



   Jelaskan definisi tentang:
a.       Pasar persaingan sempurna
b.      Pasar monopoli
c.       Pasar oligopoli
d.      Pasar Monopolistik
Jawab:
a.       Pasar persaingan sempurna merupakan pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli dan setiap penjual ataupun pembeli tiodak dapat mempengaruhi harga di pasar.
b.      Pasar monopolistik merupakan pasar dimana terdapat satu perusahaan saja dan perusahaan itu menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
c.       Pasar oligopoli merupakan pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja, ada kalanya terdiri dari dua produsen.
d.      Pasar monopolistik merupakan pasar dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda corak (differentiated product).

2.      Sebutkan ciri-ciri dari:
a.      Pasar persaingan sempurna
b.      Pasar monopoli
Jawab:

a.       Pasar persaingan sempurna:
·         Banyak penjual dan pembeli.
·         Produk homogen.
·         Informasi sempurna dan gratis tentang harga dan kualitas produk.
·         Bebas masuk dan keluar pasar.
·         Contohnya produk pertanian
b.      Pasar monopoli:
·         Satu penjual dan pembeli.
·         Diferensiasi produk sangat tinggi (tidak ada barang substitusi yang dekat).
·         Ada hambatan sangat tinggi untuk informasi harga dan kualitas produk.
·         Tidak mudah masuk dan keluar pasar yang disebabkan oleh hak patent dan hak cipta regulasi pemerintah.
·         Contohnya beberapa francising.

3.      Sebutkan ciri-ciri dari:
a.       Pasar oligopoli
b.      Pasar Monopolistik
Jawab:

a.       Pasar oligopoli:
·         Beberapa penjual dan pembeli.
·         Tinggi atau rendahnya tergantung pada kondisi masuk dan keluar pasar.
·         Akses terbatas pada informasi harga dan kualitas produk (sering kali tidak bersifat publik).
·         Masuk keluar pasar ada hambatan tinggi karena skala ekonomi, persyaratan modal, dan periklanan.
·         Contohnya mobil, telepon, penerbangan, farmasi.
b.      Pasar monopolistik:
·         Ada diferensiasi produk (ada banyak produk pengganti yang dekat).
·         Informasi berbiaya murah / rendah.
·         Keuntungan  ekonomi di atas normal.
·         Contohnya pakaian, jasa, dan restoran.
4.      Jelaskan dengan kurva dalam mengambil keputusan harga/output dalam pasar monopoli?
Jawab:
Jika suatu perusahaan yang monopolistik menyamakan MR dengan MC-nya, maka pada saat yang sama ia menentukan pula tingkat output dan tingkat harga pasar untuk produknya. Keputusan perusahaan tersebut menghasilkan output sebesar Q unit pada tingkat biaya C biaya per unit dan ia menjual outputnya tersebut pada tingkat harga P. Laba, yaitu sama dengan (P – C) kali Q, ditunjukkan oleh bidang PP'C'C dan itu merupakan laba maksimum.        
Walaupun Q merupakan tingkat outputnya optimal jangka pendek, perusahaan tersebut akan berproduksi hanya jika penerimaan rata-rata (AR) atau harga (P) lebih besar daripada AVC. Keadaan yang terjadi pada kurva di atas yaitu jika P di bawah AVC, kerugian akan diminimumkan dengan berhenti berproduksi.
5.      Penentuan harga/output yang dihadapi suatu perusahaan secara individual dalam persaingan sempurna?
Jawab:
Pada kurva di bawah ini perusahaan tersebut memilih untuk berproduksi pada tingkat output Q*, di mana harga (P) sama dengan biaya marjinal (MC) dan laba adalah maksimum.
Ingat bahwa laba di atas normal bisa juga terjadi dalam jangka pendek walaupun dalam keadaan persaingan sempurna. Perusahaan tersebut memproduksi dan menjual otuput sebanyak Q* unit pada tingkat biaya rata-rata C rupiah; dan dengan harga pasar P, perusahaan tersebut akan memperleh laba ekonomis sebesar P – C rupiah per unit output. Laba ekonomis total (P – C)Q*, ditunjukkan oleh bidang segi empat PMNC yang diarsir.
6.      Jelaskan yang dimaksud dengan dikriminasi harga dan sebutkan syarat yang diperlukan untuk dapat melakukan diskriminasi harga?
Jawab:
Diskriminasi harga adalah menaikkan laba dengan cara menjual barang yang sama dengan harga berbeda untuk konsumen yang berbeda atas dasar alasan yang tidak berkaitan dengan biaya. Syaratnya yaitu:
·         Barang yang telah dijual disuatu pasar tidak dapat diperjualbelikan kembali di pasar yang lain (no rselling output).
·         Agar diskriminasi harga menguntungkan maka elastisitas permintaan pada setiap tingkat harga harus berbeda di antara segmen-segmen pasar tersebut.
7.      Mengapa monopoli melaksanakan sistem diskriminasi harga untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari pada tidak melaksanakan sistem diskriminasi harga ?
Jawab:
Karena dengan melaksanakan sistem diskriminasi harga, perusahaan monopoli akan memperoleh sebagian dari surplus konsumen yang sesungguhnya akan di peroleh oleh pembeli pada keadaan-keadaan tersebut,  pembeli yang berbeda mau membayar jumlah –jumlah yang berbeda untuk komoditi yang sama, seorang pembeli mau membayar jumlah yang berbeda untuk barang yang berbeda dari komoditi yang sama, output dalam diskriminassi harga akan lebih tinggi dari pada tidak melakukan diskriminasi harga, dalam sebarang tingkat keluaran tertentu, system diskriminasi harga yang paling menguntungkan akan memberikan pendapatan total lebih tinggi bagi perusahaan dari pada tidak melakukan diskriminasi harga yang hanya memaksimalkan laba, dapat memperluas pembeli, dan  dapat menekan biaya ( cost ) per unit untuk menghasilkan Output.

10.  Jelaskan tentang teori Klinked Demand Curve ( kurva permintaan yang patah)?
Jawab:
Teori Klinked Demand Curve ( kurva permintaan yang patah) mengasumsikan bahwa kurva permintaan bagi pengusaha duopoli merupakan kurva permintaan yang patah. Untuk analisis keseimbangan, diperlukan beberapa asumsi lagi, yaitu:
·         Harga pasar yang memuaskan bagi kedua pengusaha duopoli telah terbentuk, misalnya P.
·         Apabila salah satu pengusaha duopoli menurunkan harga, pengusaha pesaingnya juga akan menurunkan harga agar tidak kehilangan pembeli.
·         Apabila salah satu pengusaha duopoli menaikkan harga, pengusaha pesaingnya tidak akan mengikuti menaikkan harga sehingga sebagian pembeli pindah kepadanya.

Kamis, 21 Maret 2013

sifat dan model Matematika Ekonomi



BAB 1
SIFAT-SIFAT DAN MODEL MATEMATIKA EKONOMI
Soal
1.    Apa yang dimaksud dengan Matematika Ekonomi ?
2.    Apa yang dimaksud dengan Ekonometrika ?
3.    Apa perbedaan antara Matematika Ekonomi dengan Ekonometrika ?
4.    Apa perbedaan antara Varibel Endogen dengan Eksogen ?
5.    Sebutkan dan jelaskan macam-macam Persamaan dalam penerapan ekonomi ?


Jawaban
1.    Matematika Ekonomi adalah sebuah ilmu yang digunakan sebagai pendekatan dalam mempelajari analisis ekonomi.
2.    Ekonometrika adalah matematika ekonmi yang berhubungan dengan pembahasan tentang observasi empiris yang menggunakan estimasi dengan metode statistik dan pengujian hipotesis.
3.    Kalau Matemitika Ekonomi ilmu yang pembahasannya metematikanya dengan simbol-simbol yang disusun sistematis. Tetapi kalau Ekonometrika itu pengaplikasian dari matematika ekonomi yang penerapannya langsung di lapang dan sering bersifat error.
4.    Kalau Variabel Endogen : Variabel yang nilainya ditentukan dari dalam atau dari variabel lain dan nilainya tidak bisa di kira-kira.
Kalau Varibel Eksogen : Variabel yang nilainya dari luar dan tanpa di pengaruhi oleh variabel lain atau bersifat bebas.
5.    Persamaan Identitas : persamaan yang membentuk antara dua pernyataan yang mempunyai arti persis sama.
Persamaan Perilaku : persamaan yang membentuk suatu variabel sebagai tanggapan terhadap perubahan variabel lainnya.
Persamaan bersyarat : persamaan yang menyatakan persyaratan yang harus dipenuhi.